Fascination About pengobatan akupunktur



Percobaan di masa depan dapat membantu memperjelas apakah atau tidak dilaporkan manfaat yang lebih besar dari akupunktur relatif terhadap terapi farmakologis karena sepenuhnya pilihan pasien untuk akupunktur atau harapan peningkatan yang lebih besar pada akupunktur relatif terhadap terapi obat.

Tubuh bukti yang teridentifikasi belum dapat memungkinkan kesimpulan yang kuat mengenai kemanjuran dan keamanan akupunktur untuk dispepsia fungsional. Masih belum diketahui apakah akupunktur handbook atau elektro-akupunktur lebih efektif atau lebih aman daripada perawatan lain untuk pasien dengan dispepsia fungsional.

Prinsip tersebut berbeda dengan akupuntur medik yang berfokus pada penggunaan ilmu kedokteran, termasuk anatomi dan fisiologi tubuh, untuk menentukan titik-titik akupunktur sesuai kondisi pasien.

Teknik akupunktur yang paling sering dipelajari secara ilmiah melibatkan penetrasi kulit dengan jarum logam tipis, padat yang dimanipulasi oleh tangan atau dengan stimulasi listrik.

Bukti yang tidak konsisten menunjukkan keampuhan akupunktur untuk pengelolaan sembelit, ileus pasca operasi, dan IBS

Zat inilah yang dipercaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat serta meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit. Itulah sebabnya mengapa terapi akupuntur dapat membenahi ketidakseimbangan pada fungsi pencernaan, penyerapan dan aktivitas produksi energi serta sirkulasi energi.

Cara kerja akupuntur sendiri melalui rangsangan pada saraf sensorik di titik yang ditusuk. Rangsangan tersebut akan diteruskan hingga ke otak, akibatnya timbul berbagai respons fisiologis (usual) di tingkat read more otak maupun di organ perifer.

Medika Akupunktur menggunakan teknik tusuk jarum yang berasal dari China. Teknik ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum pada bagian tubuh tertentu penderita.

Saat ini teknik akupunktur telah berkembang dari pengobatan tradisional klasik menjadi konsep akupunktur medic yang diterapkan berdasarkan kaidah kedokteran konvensional.

Intensitas stimulasi yang dihasilkan oleh akupunktur pun lebih kuat karena beberapa titik yang berhubungan bisa distimulasi sekaligus dalam satu waktu.

Dan beberapa penelitian awal yang paling menjanjikan menunjukkan akupunktur meredakan nyeri dan radang pada sendi lutut. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan bahwa itu efektif untuk osteoartritis.

Itulah mengapa pengobatan tradisional Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menjelaskan fungsi fisiologis dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan dalam terapi dan diagnosis.

Dharmojono (2001) mengungkapkan terdapat lima unsur pokok yang mutlak dibutuhkan makhluk hidup yang terdiri dari: bahan makanan, energi, tempat dan lingkungan hidup, atmosfer atau udara, dan air. Dengan pergerakan lima unsur merupakan salah satu komponen dalam sistem homeostasis di dalam tubuh. Keadaan yang seperti ini akan tercapai apabila berada di bawah pengaruh dua aspek kekuatan yin-yang yang seimbang dan dinamis pula.

Kurang rasa sakit yang hebat ditemukan dari akupunktur dibandingkan tanpa intervensi. Intensitas nyeri berkurang pada kelompok akupresur dibandingkan dengan kontrol plasebo. Kesimpulannya, akupunktur dan akupresur mungkin memiliki peran dengan mengurangi rasa sakit, meningkatkan kepuasan dengan manajemen nyeri dan mengurangi penggunaan manajemen farmakologi forty). Namun, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *